Langsung ke konten utama

Unggulan

Program Pembebasan PBG: Solusi Hunian Legal bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pembebasan retribusi PBG (persetujuan bangunan gedung) bagi MBR (masyarakat berpengahasilan rendah) ini sangat membantu MBR untuk memperoleh hunian yang layak dan legal tanpa beban biaya tambahan, PBG wajib dimiliki oleh setiap orang yang akan membangun, mengubah, memperluas, mengurangi atau merawat bangunan, yang mana dulu kita kenal adanya istilah IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sekarang diganti dengan PBG yang dimulai tahun 2021, penggantian ini bertujuan untuk penyederhanaan perizinan, menyediakan perizinan dengan prinsip memudahkan untuk berusaha (easy of doing business) misalnya dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) dalam pengajuan PBG, tetapi tetap menjamin keselamatan dan ketertiban tata ruang, jadi apabila memiliki bangunan dengan izin IMB tidak apa tetapi bila ingin merubah, memperluas, mengurangi atau merawat bangunan, maka harus mengunakan PBG bukan IMB lagi, hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Ker...

Satu Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dilarang Nabi, Kamu Masih Sering Lakukan?




      Assalamu’alaikum. Halo guys, apa kbarnya nih? Apakah Masih kuat puasanya? tetap semangat ya sahabat. sekarang aku mau kasih tau nih apa manfaat dari larangan meniup makanan atau menghembuskan napas saat minum dalam hadis.

      Tahukah anda larangan meniup makanan saat masih panas  atau menghembuskan napas saat minum dalam hadist itu punya manfaat dibaliknya, nah pada saat kamu makan nih, trus karena masih panas kamu tiup tuh makanannya, dan makanan panas itu sebenanrnya mengeluarkan uap air H2O dan pada saat kamu niup makannan itu kamu akan mengeluarkan CO2 (Karbon Dioksida) yang merupakan zat racun/bahaya. Maka akan menimbulkan reaksi :
H2O + CO2 = H2CO3 (asam lemah)

     Dan di dalam tubuh kita ada juga H2CO3 yang mengatur PH dalam tubuh melalui darah Jika di tambah dengan H2CO3 akan jadi asam lemah dalam darah, bila ditambah HCO3 maka terjadi Konjugasi Basa, karena kedua hal diatas di gabung maka timbul 2 kemungkinan pada keseimbangan asam / basa yang sering disebut dengan :
Asiodosis (asam yang lebih banyak/ Dominan)
Alkalosis (Basa yang lebih banyak/Dominan)

     Dalam larangan menghembuskan napas saat minum karena napas yang kita hembuskan juga mengandung CO2 dan kadang ada bakteri dalam mulut yang menyebabkan adanya bau mulut, jika kita hembuskan napas saat minum maka minumkita pun akan terkontaminasi dengan bau itu yang membuatkita malas untuk meminumnya lagi.

     Dalam penjelasan diatas membuat kita ingat kembali mengenai hadist nabi yaitu hadits larangan meniup minuman dan makanan,
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Imam Muslim menjelaskan hikmahnya,
والنهي عن التنفس في الإناء هو من طريق الأدب مخافة من تقذيره ونتنه وسقوط شئ من الفم والأنف فيه ونحو ذلك
Larangan bernafas di dalam gelas ketika minum termasuk adab. Karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya. (Syarh Shahih Muslim, 3/160, Dar Ihya At-Turast, cet ke-2, 1392 H, syamilah).

Sekian dulu ya, semoga penjelasan singkat diatas dapat bermanfaat bagi sahabat yang membacanya, ada beberapa artikel bermanfaat lainnya yang dapat dibaca di blok ini, trimakasih

Komentar

Postingan Populer