Dengan munculnya berbagai perkembangan teknologi dunia yang
ditandai dengan adanya perkembangan
industri 4.0, yang mana segala kebutuhan dan segala hal telah tersedia dan
semakin banyaknya pembangunan disegala bidang dan bahkan disetiap sudut sehingga
berkurangnya lahan hijau untuk kebutuhan
oksigen bagi masyarat sekitar dan bahkan dunia.
 |
Gambar.1. Rumah Al Intan Rizki |
Perhatian dunia mengenai lingkungan hijau ini dapat ditandai dengan
banyaknya muncul lembaga-lembaga didunia antara lain : Greenpeace, National geographic society, world wildlife fund (WWF),
National Wildlife Federation, Rainforest
Action Network (RAN), The Nature Conservancy, Worldwatch Institute, Forest
Stewardship Council (FSC), Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC), Friend Of The Earth, dan lain-lain.
Saat ini sedang maraknya timbul berbagai
masalah lingkungan mulai dari penggundulan hutan, lahan kritis, menipisnya lapisan
ozon, serta pemanasan global. Dan untuk mengatasi hal tersebut tidak akan dapat
teratasi bila hanya dilakukan oleh segelintir orang saja, akan tetapi harus dilakukan
secara bersama-sama.
Faktor-faktor penyebab terjadinya
masalah lingkungan yaitu :
1. Teknologi, merupakan salah satu sumber dari masalah lingkungan seperti pada
saat terjadinya revolusi industry, dengan perkembangan diberbagai sektor yaitu
sektor industri, pertanian, transportasi dan komunikasi.
2. Pertumbuhan penduduk perkembangan penduduk
yang beriringan dengan perluasan wilayah permukiman yang mengakibatkan banyaknya
terjadi pengundulan hutan. Yang pada awalnya merupakan habitat dari berbagai hewan
didalamnya. Yang membuatnya seiring berjalannya waktu akan punah.
3. Motif ekonomi, sumber-sumber daya alam
tidak dapat menjadi hak perorangan, tetapi setiap orang dapat menggunakan dan memanfaatkannya
untuk kepentingan masing-masing yang dikenal dengan common property. Yang terdiri dari, sungai, danau, laut, udara,
hutan, dan lain-lain.\
Tata nilai, dalam hal ini timbulnya masalah
lingkungan hidup yang disebabkan oleh tata nilai yang berlaku menempatkan kepentingan
manusia sebagai pusat dari segala-galanya dalam alam semseta, yang dikenal dengan
anthropocentric atau homocentric.
 |
Gambar.2. Rumah Al Intan Rizki |
Salah satu parameter Baik dan buruknya tata kelola suatu
wilayah dapat dilihat berdasarkan pembangunan yang tertata serta tidak terlepas
dari kebersihan dan penghijauan kota tersebut, hal ini ditandai dengan masyarakat
yang tinggal diwilayah tersebut memiliki gaya hidup yang sehat dan tidak merusak
lingkungan, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang asri, indah dan
sejuk.
Adapun cara untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan yang dapat dilakukan melalui peringatan hari lingkungan
nasional dan lain-lain, dengan pemberian sosialisasi, pengajaran, pendampingan,
pelatihan oleh tenaga ahli dibidang lingkungan, dan lain-lain.
Pelaksanaan Penghijauan dapat dilakukan
dengan cara membuat drainase air, tabungan air, mengaruskan masyarakat untuk menanam
minimal sepuluh tanaman disetiap rumah dengan pemberian peringatan tidak dapat
meminta cap stempel RT (rukun tetangga) ataupun RW (rukun warga) dilingkungan
masyarakat tersebut, menanam tanaman dengan cara hidroponik, menanam vertical,
maupun menanam horizontal, berkoordinasi dengan kelompok tani, Pembentukan
forum lingkungan sehat untuk mengintegrasikan lingkungan hijau diseluruh wilayah,
bantuan Pers dan media masa untuk terus mensosialisasikan program kebersihan dan
lingkungan hijau pada masyarakat, mengharuskan setiap kantor baik swasta maupun
pemerintah menanam tanaman atau memiliki taman, menyediakan tong sampah organic
dan non organic disetiap sudut wilayah yang memungkinkan banyaknya sampah, mempersiapkan
cuci tangan pada pintu masuk wilayahnya dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar